Drama ini merupakan salah satu tugas yang paling berkenan bagi saya. Banyak hal-hal baru yang saya pelajari, dari cara menggunakan angle kamera yang sesuai hingga belajar menari. Proses pembuatan drama ini tentu tidak mudah; banyak waktu dan tenaga yang digunakan untuk membuatnya. Namun, saya tetap menikmati seluruh proses pembuatannya.
Mulai dari pembuatan skrip. Banyak ide-ide yang kita utarakan. Awalnya, kita tidak menggunakan tema kebenaran, namun hidup yang berharga. Tetapi karena ada update ketentuan yang baru, kita terpaksa harus mengubah tema kita. Dan setelah berundingan dengan kelompok, kami memutuskan untuk memilih tema kebenaran. Sebenarnya, kita memiliki 3 ide utama selama proses pembuatan skrip ini. Yang pertama mungkin terlalu ekstrim, karena melibatkan hal-hal tidak realistis seperti meninggal dan hidup lagi. Yang kedua, guru agama kita Pak Widodo menolak, karena mengandung bagian yang dapat menyinggung pihak aparat. Akhirnya, sinopsis cerita yang disetujui adalah drama kita ini, yaitu mengenai 3 selebgram yang terkena skandal hoax.
Proses pembuatan skrip drama ini sangat menguras otak. Kita semua menggunakan segala imajinasi dan pikiran kita untuk menyempurnakan drama ini. Namun pada akhirnya, semua itu “worth it.”
TRANSLATION
This drama is one of those tasks that is very pleasing to me. There were lots of new things that I learned throughout the process of making it, from knowing the best camera angle to learning how to dance. This process wasn’t easy; lots of time and energy are consumed in making it. However, I still enjoyed the whole process.
Starting from making the script. Many ideas were brought out by us. Initially, we did not use the theme “kebenaran (truthfulness),” moreover “hidup yang berharga (precious life).” But because there was a new update on the provision of the drama, we were forced to change our theme. And after some discussions with my group, we decided to choose the theme “kebenaran.” Actually, we hade 3 main ideas throughout the process of making this script. The first might be too extreme, because it involves unrealistic things, like dying and coming back to life. The second one was declined by our religion teacher Pak Widodo, because it contained parts that may offend the authorities. Eventually, the story synopsis that was agreed was this drama, which is about 3 celebrities who were exposed to a hoax scandal.
The process of making the script of this drama really drained our brain. We all used every of our imagination and thought to make this drama perfect. But at the end, it was all worth it.