
Perencanaan drama ini sangatlah panjang. Banyak hal yang didiskusikan, bahkan didebatkan dalam proses penyusunan drama ini. Namun, hasil dari diskusi tentu menandai perkembangan. Kami berempat: saya, Alicia, Renata, dan Theophila yang selalu tetap call hingga larut malem agar mematangkan drama ini. Banyak hal yang masih kurang saat pembahasan, oleh karena itu kami berempat-lah yang memperbaiki hal-hal yang kurang hingga benar-benar matang.
Sudah saya sebut dalam artikel lain bahwa ada tiga ide utama selama proses pembentukan drama ini. Setiap ide ini sebenarnya sudah ada bayangan jalan cerita, bahkan sudah mendiksusikan pembagian adegannya. Namun, tetap pada akhir hanya satu yang diterima, karena alasan-alasan tertentu. Ide sudah kita diskusikan bersama-sama, namun kami berempatlah yang mematangkan hingga detail-detailnya.
TRANSLATION
The planning of this drama was very long. Many things were to be discussed, even debated during the process of assembling this drama. However, the result of the discussion always lead to progress. The four of us: me, Alicia, Renata, and Theophila were the one who calls until late night to finalize the drama. Many things were still lacking during discussion; therefore, the four of us were the ones who fill in the gap until it’s good enough.
I have mentioned in my previous article that there were three main ideas during the process of making this drama. Each idea actually already had a shadow of a story, even discussing the scenes. Nonetheless, at the end only one idea was accepted, because of certain reasons. We together as a team already discussed each ideas, but it is the four of us that finalize it even until the details.